Ada beberapa pengertian asuransi yang dikemukakan oleh para ahli. Meskipun banyak ahli yang memberikan definisi yang terlihat berbeda secara spesifik, namun umumnya sebenarnya mirip. Berikut adalah pengertian asuransi menurut para ahli yang bisa Anda ketahui.
Professor Mark R. Green, MD
Pengertian asuransi menurut profesor Mark R. Green, MD adalah lembaga ekonomi yang memiliki tujuan dalam mengurangi risiko tertentu. Profesor Mark adalah salah satu profesor yang pernah memimpin sebuah penelitian serta pengobatan kanker paru-paru.
Menurut Profesor Mark, sistem kerja dari asuransi adalah dengan menggabungkan beberapa objek dalam skala yang cukup besar dan memprediksikan kerugian. Kerugian yang dimaksud adalah kerugian dalam batas tertentu.
Julius R. Latumaerissa
Julius mengartikan asuransi sebagai bentuk perjanjian antara pihak tertanggung dengan pihak penanggung. Perjanjian tersebut bertujuan untuk mendapatkan penggantian yang telah disepakati seperti kerusakan, keinginan, atau keuntungan bahkan kehilangan.
Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi untuk mengatasi kemungkinan yang pasti dan tidak pasti terjadi di masa mendatang. Yang disebut sebagai pihak tertanggung adalah Anda selaku pembayar premi. Sedangkan pihak penanggung adalah lembaga yang menyediakan asuransi tersebut.
-
Nur Rianto
Ahli lain juga mengutarakan pengertian asuransi sebagai mekanisme perlindungan dari pihak penanggung atau perusahaan asuransi kepada pihak tertanggung. Perlindungan yang dimaksudkan oleh M. Nur Rianto adalah risiko yang terjadi di masa depan yang dapat dicover oleh pihak perusahaan.
Anda selaku pihak tertanggung memiliki kewajiban untuk membayar premi. Uang yang Anda bayarkan, nantinya akan digunakan perusahaan untuk menanggung atau mengganti rugi risiko yang dimaksudkan tersebut.
Profesor Mehr dan Cammack
Pengertian asuransi menurut profesor Mehr dan Cammack memiliki sedikit perbedaan secara kontekstual dengan pengertian asuransi menurut para ahli yang lain. Profesor Mehr dan Cammack mengartikan asuransi sebagai alat yang digunakan untuk mengurangi risiko finansial.
Cara kerja untuk mengurangi risiko tersebut adalah dengan mengumpulkan unit-unit exposure dengan jumlah yang cukup besar atau memadai. Kerugian tersebut akan dipikul secara bersama oleh tertanggung lainnya yang tergabung dalam asuransi.
Ktut Silvanita
Pengertian asuransi menurut Ktut Silvanita adalah sebuah permintaan dimana salah satu pihak melakukan transfer secara intensif. Sistematika kerjanya adalah dengan melakukan pembayaran transfer risiko dengan sejumlah dana.
Uang tersebut juga akan digunakan untuk menjauhi atau mencegah resiko terjadinya kehilangan sejumlah kekayaan yang dimilikinya.
Abbas Salim
Abbas Salim mengutarakan pengertian asuransi sebagai kesadaran dan kemauan dalam penetapan kerugian dalam jumlah kecil yang sudah pasti untuk mencegah atau mengganti kerugian besar yang kemungkinan terjadinya setengah dengan kemungkinan tidak terjadinya.
Maksud dari pengertian asuransi yang diutarakan oleh Abbas Salim yakni Anda dapat mengantisipasi risiko biaya besar yang dapat terjadi dimasa mendatang. Caranya yakni dengan melakukan pembayaran iuran yang angkanya terbilang kecil.
Dengan demikian, Anda dapat mengangsur dana untuk mengcover risiko yang mungkin akan terjadi menggunakan tabungan atau biasa disebut dengan premi.
Profesor Wirjono Prodjodikoro, S.H
Profesor Wirjono Prodjodikoro merupakan pejabat MAI (Mahkamah Agung Indonesia) pada tahun 1952 hingga tahun 1966. Definisi asuransi menurut prof. Wirjono adalah persetujuan antara dua pihak yang saling memberikan keuntungan.
Dua pihak yang dimaksud dalam pengertian asuransi menurut para ahli ini adalah pihak yang dijamin dengan pihak pemberi jaminan.
Pihak yang dijamin berkewajiban untuk melakukan pembayaran sesuai jenis asuransi yang diambilnya. Sedangkan pihak penjamin akan memberikan jaminan atas risiko yang dialami pihak terjamin di kemudian hari.