Risiko seperti kejadian sakit, kebakaran rumah, kehilangan kendaraan bermotor, hingga meninggal dunia memang tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, dibutuhkan asuransi untuk melindungi kerugian finansial akibat berbagai risiko tersebut. Namun sebelum membeli produk asuransi, penting untuk memahami istilah istilah di dalamnya. Seperti apa itu polis asuransi, premi, dan lain sebagainya.
Pengertian Polis Asuransi
Polis asuransi bisa dibilang sebagai salah satu istilah penting dan utama yang perlu dipahami sebelum anda membeli produk asuransi. Sebab polis ini merupakan bukti perjanjian tertulis antara penanggung atau pihak perusahaan asuransi, dengan tertanggung atau nasabah yang menggunakan layanan asuransi.

Isi polis antara lain yaitu segala hak dan kewajiban antara kedua belah pihak tersebut. Perjanjian ini nantinya akan menjadi bukti tertulis yang mengikat pihak pihak bersangkutan, atau dalam hal ini penyedia layanan asuransi dan nasabah yang menggunakan layanan tersebut. Sehingga adanya polis asuransi ini sangat penting, lantaran dapat melindungi hak dan kewajiban kedua belah pihak.
Fungsi Polis Asuransi
Dari pengertian apa itu polis asuransi, anda mungkin mendapat sedikit gambaran fungsi dari polis tersebut. Fungsi utamanya adalah memuat perjanjian atas hak dan kewajiban dari masing masing pihak yang terlibat, yaitu perusahaan asuransi dan nasabah pengguna asuransi. Namun jika dijabarkan lebih detail, fungsi dari polis ini yaitu sebagai berikut.
1. Fungsi Polis Bagi Tertanggung Asuransi
Bagi tertanggung atau nasabah pengguna asuransi, polis berfungsi sebagai alat bukti tertulis atas jaminan penanggungan terhadap berbagai risiko serta penggantian kerugian yang mungkin terjadi. Polis asuransi juga akan menjadi bukti mengenai pembayaran premi yang telah diberikan kepada pihak perusahaan selaku penanggung.
Jadi apabila sewaktu waktu perusahaan asuransi lalai dan tidak memenuhi jaminan yang telah disepakati, maka polis dapat menjadi bukti otentik untuk menuntut perusahaan. Karena di dalam polis asuransi sudah dituliskan dengan jelas kerugian kerugian seperti apa yang akan mendapat jaminan.
2. Fungsi Polis Bagi Penanggung Asuransi
Di lain sisi, polis juga mempunyai fungsi yang penting bagi penanggung atau perusahaan asuransi itu sendiri. Karena ini akan menjadi tanda terima premi asuransi yang telah dibayarkan. Sehingga perusahaan dapat menolak tuntutan ganti rugi atau klaim yang diajukan apabila premi tidak dibayar, atau penyebab kerugian tidak memenuhi syarat polis.
Isi Polis Asuransi
1. Data Pemegang Polis dan Tertanggung
Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian apa itu polis asuransi, polis ini berisikan perjanjian asuransi antara pihak penanggung dan tertanggung. Biasanya nasabah akan diberikan hak pelajari polis selama 14 hari sejak tanggal terbitnya. Jadi manfaatkan waktu tersebut untuk memahami isi polis dengan baik dan benar.

Adapun poin pertama yang ada di dalam polis asuransi yaitu data pemegang asuransi dan tertanggung. Anda harus memastikan bahwa yang tercantum sudah sesuai dengan dokumen resmi supaya saat mengajukan klaim tidak menemui masalah. Pada beberapa jenis asuransi, pemegang polis atau pembayar premi tidak harus selalu sama dengan tertanggung asuransi.
2. Manfaat Asuransi
Selain data pemegang polis dan tertanggung, di dalam polis asuransi juga akan memuat manfaat produk. Biasanya terdiri dari uang pertanggungan yang akan diterima, masa pertanggungan, dan cara mengajukan klaim. Kemudian ada pula yang menuliskan manfaat asuransi tambahan atau asuransi rider, serta jatah kamar dan limit klaim untuk tertanggung asuransi kesehatan.
3. Pengecualian
Pengecualian biasanya juga akan dimasukkan secara detail di dalam polis. Pastikan anda memahaminya, karena poin ini akan menjelaskan penyebab klaim pengajuan asuransi ditolak. Umumnya, penyebab kerugian yang disebabkan oleh bencana alam dan diri sendiri masuk ke dalam kategori ini. Namun ketentuan tersebut bisa berbeda pada setiap jenis polis asuransi.

4. Ketentuan Premi dan Potongan Biaya
Apa itu polis asuransi akan memuat mengenai ketentuan premi sekaligus potongan biaya yang ada. Ketentuan premi adalah rincian premi asuransi yang harus anda bayarkan agar bisa memperoleh manfaat polis. Sementara potongan biaya akan diambil dari uang premi, sehingga ini akan mengurangi manfaat yang anda terima. Misalnya potongan biaya administrasi dan lain lain.
Istilah Istilah Asuransi yang Perlu Dipahami
Selain polis, di dalam produk asuransi terdapat banyak istilah lainnya yang perlu diketahui. Jadi penting untuk memahaminya terlebih dahulu sebelum anda membeli suatu produk asuransi. Tujuannya adalah agar anda nantinya bisa memperoleh manfaat asuransi tersebut secara optimal. Berikut beberapa istilah yang perlu dipahami.
1. Premi Asuransi
Pada pembahasan di atas berkali kali telah disebutkan istilah premi. Istilah ini mengacu pada sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemegang polis kepada penanggung asuransi. Uang tersebut merupakan biaya pengalihan risiko, yang mana besarnya ditentukan oleh penyedia asuransi kemudian disepakati oleh pemegang polis.
Dan besar kecilnya premi akan ditentukan oleh sejumlah faktor, tergantung dari jenis asuransi yang dipilih. Misalnya asuransi jiwa atau kesehatan, biasanya faktor seperti usia tertanggung asuransi, cakupan perlindungan yang diberikan, jenis kelamin, gaya hidup atau rekam medis tertanggung akan mempengaruhi besar premi pada apa itu polis asuransi.
2. Klaim
Klaim merupakan tuntutan yang diajukan kepada perusahaan asuransi oleh pemegang polis, agar memenuhi hak tertanggung sesuai yang telah tertera di dalam polis. Dimana penyedia asuransi di sini dapat membatasi jangka waktu klaim tersebut. Misalnya saja untuk asuransi kesehatan, biasanya waktu klaim maksimal adalah 30 hari sejak tertanggung menjalankan perawatan.
Namun waktu klaim tersebut tidak mutlak, penyedia layanan dapat menentukan lamanya sesuai kebijakan masing masing. Contohnya anda mempunyai asuransi kesehatan yang menanggung manfaat sakit tipes. Apabila suatu ketika anda mengalami sakit tipes dan dirawat di rumah sakit, anda anda bisa mengajukan klaim manfaat dalam waktu 30 hari setelah perawatan tersebut.
3. Asuransi Tambahan atau Rider
Pada isi polis asuransi di atas sempat disinggung mengenai asuransi tambahan atau rider. Apa itu polis asuransi rider ? Ini merupakan istilah untuk menyebut manfaat lain yang bisa anda tambahkan pada program asuransi dasar. Karena sifatnya adalah sebagai pelengkap asuransi utama, maka rider tersebut biasanya mempunyai premi yang lebih murah.
Meski begitu, semakin banyak rider yang anda ambil berarti makin mahal pula biaya premi yang harus dibayar. Namun tentunya semakin luas pula manfaat asuransi yang bisa anda nikmati. Sebagai contoh, produk asuransi jiwa umumnya akan dilengkapi oleh rider berupa asuransi kesehatan.
4. Cuti Premi
Istilah lain yang perlu dipahami dalam asuransi yaitu cuti premi. Cuti premi ini yaitu periode waktu tertentu dimana anda sebagai pemegang polis diperbolehkan tidak membayar premi. Biasanya ini bisa terjadi pada asuransi unit link yang memiliki fitur investasi. Jadi anda sebenarnya bukan berarti tidak membayar premi sama sekali. Namun biayanya ditutupi dari nilai tunai yang terbentuk dari investasi unit link.
Jadi sampai di sini sudah paham mengenai polis asuransi dan beberapa istilah lainnya dalam produk asuransi ? Istilah istilah ini harus anda pahami terlebih dahulu sebelum membeli produk agar nantinya manfaat yang dirasakan maksimal. Selain itu, penting untuk mengimbanginya pula dengan menabung dan investasi agar anda lebih siap terhadap berbagai risiko finansial yang dapat terjadi.