Kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sepertinya sudah semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya orang yang membeli produk asuransi beberapa tahun belakangan. Dan asuransi jiwa menempati posisi kedua sebagai asuransi yang paling banyak dibeli di Asia Tenggara. Lantas, apa itu asuransi jiwa sebenarnya ? Bagi yang belum tahu, yuk simak ulasan lengkapnya berikut.
Apa Itu Asuransi Jiwa?
Meskipun asuransi jiwa telah menempati posisi kedua sebagai jenis asuransi yang paling banyak dibeli oleh masyarakat di Asia Tenggara, nyatanya tidak sedikit orang yang belum tahu pengertian sampai manfaatnya. Lalu apa itu Apa Itu Asuransi Jiwa? Adapun pengertian dari asuransi jiwa yaitu produk asuransi yang memberi pertanggungan berupa uang, dan yang dipertanggungkan adalah kehidupan seseorang.
Produk asuransi tersebut menjadi bentuk perlindungan bagi keluarga ketika terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Sederhananya, asuransi jiwa akan memberikan jaminan berupa uang pertanggungan atau santunan kepada keluarga nasabah. Dan jaminan tersebut akan diberikan apabila nasabah mengalami beberapa kondisi.
Seperti meninggal dunia, cacat pemanen, mengalami kecelakaan, atau risiko lainnya yang tidak disengaja. Karena risiko seperti itu memang dapat terjadi kapan saja tanpa bisa diprediksi, maka asuransi jiwa sangat penting untuk dimiliki, terutama bagi yang berperan sebagai tulang punggung satu satunya.
Tujuan dari asuransi jiwa memang menanggung kerugian finansial tidak terduga. Meskipun manfaatnya tidak bisa langsung dirasakan oleh pemilik, namun ahli waris bisa sangat terbantu. Contohnya kepala keluarga yang menjadi tulang punggung tiba tiba meninggal dunia. Maka anaknya sebagai ahli waris dapat mencairkan asuransi untuk mencegah terganggunya finansial keluarga.
Setelah memahami pengertian terkait “Apa Itu Asuransi Jiwa”, sekarang mari bahas manfaatnya lebih lanjut melalui ulasan di bawah ini.
Manfaat Asuransi Jiwa
Setelah membaca pengertian apa itu asuransi jiwa, anda mungkin sudah mendapat sedikit gambaran bagaimana manfaat yang bisa diberikan oleh produk asuransi tersebut. Umumnya, ada tiga poin manfaat yang dapat diperoleh apabila anda mempunyai produk asuransi jiwa.
Pertama, berupa pemberian santunan dengan jumlah 100% atau lebih dari uang pertanggungan saat pihak tertanggung meninggal dunia. Kedua, pemberian santunan dengan nominal 100% dari jumlah uang pertanggungan saat pihak tertanggung mengalami cacat permanen total.
Lalu ketiga, pemberian santunan sesuai dengan proporsional yang tertulis pada polis asuransi jika tertanggung mengalami cacat permanen sebagian. Misalnya kehilangan fungsi sebagian anggota badan seperti lumpuh kaki dan lain sebagainya. Tiga manfaat inilah yang akan diperoleh apabila anda mempunyai polis asuransi jiwa.
Jenis Jenis Asuransi Jiwa

1. Asuransi Jiwa Berjangka
Terdapat beberapa jenis asuransi jiwa yang umum diajukan oleh masyarakat, salah satunya yaitu asuransi jiwa berjangka. Apa itu asuransi jiwa berjangka ? Produk ini dikenal pula dengan istilah term life insurance, yakni pemberian pertanggungan selama jangka waktu tertentu yang kemudian disebut sebagai jangka waktu polis.
Misalnya, term life insurance hanya bisa memberikan manfaat perlindungan dalam jangka waktu 1, 5, 10, 20, atau 30 tahun. Karena terbatas oleh waktu, maka asuransi jiwa berjangka adalah pilihan yang ideal apabila anda membutuhkan proteksi jangka pendek. Keunggulannya yaitu biaya premi relatif lebih terjangkau serta dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan anda.
Menariknya lagi, asuransi jiwa berjangka tetap mampu menawarkan uang pertanggungan yang terbilang cukup tinggi, bahkan ada yang bisa memberikan hingga ratusan miliar. Anda kemungkinan juga bisa memperoleh perlindungan tambahan sesuai kebutuhan. Seperti jaminan pelunasan utang, penyakit kritis, santunan cacat permanen, dan lain lain.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Sesuai dengan namanya, sudah jelas bahwa asuransi jiwa seumur hidup atau whole life insurance menawarkan waktu perlindungan yang lebih panjang dari asuransi berjangka. Umumnya pertanggungan yang diberikan sampai pemegang polis berusia 90 hingga 100 tahun, namun batasan umur ini tergantung dari kebijakan dan ketentuan dari penyedia layanan sendiri.
Adapun keunggulan dari apa itu asuransi jiwa seumur hidup adalah manfaat nilai tunai dan perlindungan dalam waktu lama. Bagi nasabah yang sedang mempersiapkan kebutuhan hidup selama pensiun, maka jenis whole life insurance ini merupakan pilihan ideal. Hanya saja nominal premi yang harus dibayarkan memang relatif lebih mahal.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna
Apa Itu Asuransi Jiwa Dwiguna? Berikutnya ada jenis asuransi jiwa dwiguna atau endowment insurance. Jenis ini akan memberikan suatu jumlah manfaat tertentu, apakah tertanggung meninggal selama jangka waktu pertanggungan atau hidup sampai akhir jangka waktu tersebut. Dan setiap polis akan mempunyai tanggal jatuh tempo.
Yaitu tanggal pembayaran uang pertanggungan kepada pemegang polis oleh perusahaan asuransi jika tertanggung masih hidup. Karena manfaat perlindungannya dilengkapi dengan tabungan, anda akan merasakan kemudahan dalam mencairkan dana asuransi sebelum masa asuransi tersebut berakhir.
Apalagi seluruh uang pertanggungan dapat diperoleh kembali apabila nasabah masih hidup hingga akhir masa aktif polis. Itu menjadi keunggulan tersendiri dari asuransi jiwa dwiguna. Sehingga jenis ini cocok dipilih bagi nasabah yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang, misalnya untuk dana pensiun atau pendidikan. Hanya saja nominal premi per bulannya memang cenderung lebih mahal.
4. Asuransi Jiwa Unit Link
Asuransi jiwa unit link termasuk jenis asuransi yang banyak dipilih oleh masyarakat. Apa itu asuransi jiwa unit link ? Ini merupakan produk asuransi jiwa yang menggabungkan antara manfaat asuransi dan manfaat investasi. Sehingga premi yang dibayarkan oleh nasabah nantinya akan dialokasikan ke manfaat asuransi dan investasi sekaligus dengan rasio tertentu.
Premi investasi dikelola oleh manajer investasi, jadi nasabah mempunyai peluang memperoleh imbal hasil atas investasi produk unit link di samping manfaat perlindungan asuransinya. Selain itu, dana investasi juga bisa dialihkan sebagai dana asuransi apabila suatu saat nasabah tidak mampu membayar premi.
Dan anda pun bisa menguangkan kembali premi asuransi apabila tidak pernah melakukan pengajuan klaim perlindungan. Dengan cara kerja yang lebih lengkap seperti ini, tidak heran apabila asuransi unit link sangat digemari. Meski begitu, kekurangannya yaitu manfaat investasi yang anda rasakan mungkin kurang optimal karena terpotong oleh biaya asuransi.
Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Membeli Asuransi Jiwa

Setelah memahami apa itu asuransi jiwa, anda mungkin tertarik untuk membeli produknya. Namun ada beberapa hal yang harus disiapkan terlebih dahulu sebelum anda memutuskan membeli produk asuransi tersebut. Setidaknya ada tiga hal yang harus anda persiapkan ketika ingin membeli asuransi jiwa.
Yang pertama, sisihkan anggaran untuk asuransi. Karena memiliki produk asuransi berarti anda harus membayar premi dengan rutin. Kedua, beli asuransi saat sehat. Karena perusahaan asuransi umumnya mempunyai ketentuan khusus bagi calon nasabahnya. Dimana kondisi kesehatan akan mempengaruhi biaya premi yang ditetapkan.
Lalu yang ketiga, jangan lupa menambah wawasan seputar produk asuransi yang hendak dibeli. Sebab perlu anda ketahui bahwa masing masing perusahaan bisa memiliki ketentuan tersendiri terkait produk asuransi mereka. Jadi sebaiknya cermati biaya premi yang harus dibayarkan, manfaat yang diberikan, dan kredibilitas perusahaan agar anda tidak sampai rugi.
Sampai di sini, sudah jelas mengenai apa itu asuransi jiwa ? Di Indonesia, sudah ada banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi jiwa. Jenisnya pun beragam seperti yang telah dijelaskan di atas. Apabila anda tertarik, sebaiknya pastikan bahwa keuangan memang mencukupi dan akan lebih baik jika diimbangi dengan tabungan, investasi, atau dana darurat lainnya.