Galaxy Z Trifold Samsung Mengubah Ponsel Lipat Tiga Jadi Layar Tablet Ringkas dan Produktif

TOKOMINICON.COM – Samsung kembali menantang batas inovasi ponsel lipat dengan Galaxy Z Trifold, perangkat lipat tiga yang bisa berubah menjadi layar selebar tablet.

Berbeda dari ponsel lipat tri-fold lain, Samsung memisahkan layar keras di luar dan tiga panel lembut di dalam, menciptakan sensasi empat layar sekaligus.

Layar luar memakai Gorilla Glass Victus Ceramic 2, membuat perangkat aman digunakan harian tanpa takut tergores.

Mekanisme lipat menuntut urutan tertentu: perangkat menolak jika lipatan dipaksakan dari arah yang salah, menjaga presisi dan keamanan layar.

Engsel kiri rapat sementara kanan diberi ruang, sehingga layar menutup sempurna, tapi fleksibilitas mode layar sedikit berkurang.

Galaxy Z Trifold mendorong dua mode utama: ponsel 6,5 inci atau tablet 10 inci, tanpa pilihan mode dua layar seperti foldable klasik.

Bagi pengguna yang suka mode tanggung untuk membaca atau multitasking ringan, ini terasa membatasi, tapi untuk produktivitas besar, justru pas.

Bodi perangkat tebal 12,9 mm saat tertutup dan berat 309 gram. Bobot ini lebih masuk akal bila dibandingkan tablet lipat yang bisa masuk kantong.

Setiap sisi setebal sekitar 4 mm, membuat genggaman nyaman dan tidak seperti membawa batu bata tiga lapis.

Material premium tetap hadir: frame aluminium, engsel titanium, dan back cover berbahan ceramic fiber glass, memberi kesan kokoh dan mewah.

Layar Besar Galaxy Z Trifold

Samsung DeX terintegrasi, menjadikan layar besar bisa dipakai seperti komputer mini, lengkap dengan multitasking, jendela aplikasi, dan layout desktop.

Mode portrait cocok untuk mengetik dokumen panjang, landscape untuk multitasking, dan tiga aplikasi bisa dibuka sekaligus seperti tiga layar kerja nyata.

Spesifikasi flagship siap mendukung semua: Snapdragon 8 Elite, RAM 16 GB, penyimpanan 512 GB atau 1 TB, kamera 200 MP, ultrawide 12 MP, dan telefoto 10 MP.

Perangkat tahan air IP48, baterai 5.600 mAh, pengisian daya 45W, dan paket penjualan lengkap dengan charger serta casing, langka di kelas flagship.

Ketersediaan masih terbatas di beberapa negara, termasuk belum jelas masuk Indonesia, menimbulkan pertanyaan soal layanan purna jual dan suku cadang.

Jika hadir lebih luas, Galaxy Z Trifold bukan sekadar ponsel lipat tiga yang menarik di demo, tapi bisa jadi alat kerja ringkas yang mengubah pandangan tentang ponsel.

Samsung tidak hanya menambah lipatan, tapi menutup celah paling penting: rasa aman saat dipakai sehari-hari, menjadikan layar lipat ini pengalaman nyata dan produktif.

Di era ponsel inovasi sering mentok di kamera dan AI, Galaxy Z Trifold menawarkan lompatan nyata: dari ponsel biasa ke komputer saku dalam genggaman.

Leave a Comment